TENTANG JEANS

Model Jeans Wanita

Celana Jeans Legging.
Celana jeans legging memiliki potongan yang lebih kurang mirip dengan celana jeans skinny, namum memiliki jenis kain yang berbeda. Celana Jeans Legging menggunakain kain jenis stretch. Seringkali kain yang digunakan bukanlah denim, namun style dan warnanya adalah warna denim/jeans.

Celana Jeans Skinny.
Celana jeans skinny memiliki cutting style yang kurus. Ini adalah celana jeans kategori fashion jeans. Skinny jeans kembali jadi trend belakangan ini. Khususnya di kalangan anak muda.

Celana Jeans Boot Cut.
Celana jeans boot cut adalah celana jeans ala cowgirl. Celana jeans ini memiliki tipe skinny di bagian pinggul tapi memiliki tipe loose cut di bagian bawah. Celana jeans boot cut, seperti namanya, akan terlihat ciamik jika dipadukan dengan sepatu tipe boot.

Celana Jeans Emo/Pensil.
Celana jeans emo/pensil memiliki cutting style seperti pensil: runcing di bagian bawah.

sumber:
grosir jeans

Model Celana Jeans Pria

Celana jeans pria loose fit.
Celana jeans loose fit memiliki potongan yang lebih kurang mirip dengan celana jeans basic , namum memiliki lebar body celana yang lebih lebar, sehingga lebih nyaman digunakan.

Celana jeans pria basic.
Celana jeans basic memiliki cutting style lurus mulai dari pinggul ke bawah.

Celana jeans pria skinny. Celana jeans skinny memiliki cutting style yang kurus. Ini adalah celana jeans kategori fashion jeans. Skinny jeans kembali jadi trend belakangan ini. Khususnya di kalangan anak muda.

Celana jeans boot cut
Adalah celana jeans ala cowboy.  Celana jeans ini memiliki tipe skinny di bagian pinggul tapi memiliki tipe loose cut di bagian bawah. Celana jeans boot cut, seperti namanya, akan terlihat ciamik jika dipadukan dengan sepatu tipe boot. Anda para bikers, sudah barang pasti memilih celana jeans jenis ini untuk berkendara.

Sumber :
grosirjeans

Bahan Celana Jeans toko pendi

Sejak dahulu Bandung dikenal sebagai penghasil jeans terbaik yang kemudian didistribuskikan ke seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dikarenakan Bandung selain sebagai sentra garmen juga sebagai sentra industri tekstil.

Sebagai industri tekstil, Bandung sebagai penghasil bahan jeans yang bagus kualitasnya. Banyak sekali distro yang kemudian membikin jeans sendiri di Bandung.

Bahan Jeans dan Denim, dapat diperoleh dipusat Jeans Jalan Tamin Bandung (dekat Pasar Baru Bandung).

Banyak pengrajin celana jeans yang mengambil bahan di wilayah Tamim tersebut. Sebenarnya jalan Tamim adalah toko jeans yang siap dipasarkan, sedangkan pabriknya bertebaran di berbagai wilayah seputaran Bandung.

Dengan dbukanya pasar bebas, jeans Bandung harus bersaing dengan jeans buatan China. Salah satu andalan produk China adalah jeans jenis black jack yang saat ini banyak digemari. Sleain halus karena lebih ringan.

Namun demikian, secara umum bahan klasik tetap menjadi andalan para pengrajin yang mensupllykebutuhan ke berbagai kota.

Anda berminat dengan bisnis Jeans, mari bergabung bersama kami.

Sejarah Celana Jeans

Jeans atau denim adalah sebuah fenomena di dunia fashion yang terus bertahan dan masih terus digunakan hingga abad se-modern sekarang. tapi tahukan kapan jeans mulai populer dan siapapula yang membuat jeans begitu melegenda hingga saat ini?

Celana panjang berbahan denim pertama kali dibuat pada tahun 1560-an di Genoa, Italia, untuk keperluan angkatan laut karena bahannya yang memungkinkan digunakan dalam keadaan basah dan kering.. Bahan denim disebut jeans dan berasal dari bahasa prancis, bleu de genes, atau celana biru dari Genoa.

Pada abad 18 jeans mulai masuk Amerika Serikat, Levi Strauss, pemuda berumur 21 tahun asal Bavaria, Eropa yang memperkenalkannya kali pertama pada tahun 1850-an pada penambang-penambang emas di San Francisco, Amerika. Dengan bantuan seorang kawannya, Jacob Davis, mereka berdua kemudian menciptakan kancing dari bahan metal, untuk memperkuat kantung celana kerja tersebut. Tujuannya?! simpel: supaya celana yang digunakan para pekerja tambang, nggak gampang sobek, karena mengantungi emas. Padahal jauh sebelum Levi dan Jacob menemukan celana itu, bahan jeans sudah dikenal di benua Eropa, khususnya di Genoa, Italia. Nama Levi’s pun lahir ketika para penambang yang ketagihan celana Levi, mencari “those pants of Levi’s” (celana si Levi) yang terbuat dari denim. Di Amerika, kata Levi’s bersinonim dengan denim jins.

Tahun 1970 adalah masa dimana Denim atau jeans diproduksi massal, dan moment inilah yang kemudian menjadikan denim/ jeans mencapai puncak popularitasnya. Tahun 1970-an ketika Barat dilanda "endemi" hippie, jins menjadi salah satu atribut yang melekat pada mereka, menjadi simbol pemberontakan terhadap kemapanan. Tidak jarang "para pemberontak" itu sengaja mengoyak-ngoyak celana jins mereka untuk mempertegas penolakan mereka pada kemapanan.

Mereka yang menganggap diri pengikut mode, pernah tidak tertarik pada jins. Jins lalu berkembang lebih sebagai baju untuk para pekerja kerah biru di Amerika. Jins bahkan kemudian identik dengan pakaian kerja para koboi ketika menggembala sapi mereka dari atas kuda mereka.

Setelah dua abad terus bertahan, jeans sudah benar-benar naik kelas, dari pakaian pekerja kasar di Amerika, kini menjadi pakaian paling fashionable dan wearable yang pernah ada.

Cara Memilih Celana Jeans

Celana jeans adalah salah satu busana yang paling baik untuk dijadikan investasi. Satu celana jeans yang bagus dan kuat bisa dipadankan dengan beragam cara untuk ke acara bergaya semiformal dan kasual. Celana jeans yang kuat bisa dikenakan untuk waktu lama, menjadikannya potongan busana yang baik untuk dijadikan investasi.
Tetapi sayangnya, tak semua celana jeans tepat untuk kita. Berikut ini tips memilih celana jeans yang tepat supaya tak menyesal dari Clinton Kelly, pembawa acara What Not to Wear.

1. Coba, coba, dan coba lagi
Jika Anda seperti perempuan kebanyakan, Anda pasti kesulitan mencari celana jeans yang tepat. Mencoba celana adalah hal yang penting, tetapi yang perlu diingat, jangan malu untuk mencoba banyak celana.

2. Fokus pada ukuran, bukan label
Anda bisa saja melihat celana pada model yang tubuhnya kira-kira setipe dengan bentuk tubuh Anda, dan label celana itu bilang tipe jenis tertentu cocok dengan jenis tubuh seperti apa, informasi itu cukup bagus, tetapi Anda tetap harus mencoba sebelum membeli. Karena, setiap pembuat celana memiliki definisi berbeda dalam mengartikan jenis-jenis celana, berikut dengan ukuran jahitannya, termasuk lebar dari bukaan pada bagian bawah celana boot cut yang melebar.

Perempuan memiliki rentang sekitar 3 ukuran dari satu ukuran ke ukuran dari merek berbeda. Saat ragu, bawalah sekitar 3 ukuran celana jeans berbeda saat mencoba di kamar pas.

3. Warna gelap
Celana jeans dengan warna biru gelap akan membantu tampilan lebih rapi dan elegan ketimbang celana jeans biru terang. Warna yang bisa dengan mudah dipadankan dengan warna lain akan membuat Anda mudah berganti gaya dari siang ke malam hari hanya dengan mengganti atasan saja.

4. Waspadai detail
Perhatikan detail yang ada pada celana Anda, terutama efek distress, seperti guratan-guratan putih pada paha, lutut, bokong, atau pinggul, akan menarik perhatian langsung pada daerah tersebut. Titik-titik berwarna pudar itu akan membuat bagian tersebut terlihat membesar. Jadi, hati-hati pilih celana jeans berdetail.

5. Celana “Mom’s Jeans” bukan pilihan
Celana berciri high-waisted, warna biru terang, bagian betis sedikit ketat, dan bagian paha serta bokong agak longgar adalah celana yang masuk dalam kategori “Mom’s Jeans“. Wanita suka celana tipe ini karena bentuknya yang cukup luas. Bagian kancing pinggangnya lumayan tinggi dan besar di bagian bokong, sehingga bisa menutupi banyak bagian tubuh, tetapi yang jadi masalah, meski menutupi bagian tubuh, celana ini tidak memberi ilusi indah pada tubuh.

Saat mencari celana, pastikan Anda datang dengan pikiran positif. Jangan memandang buruk tubuh Anda hanya karena ukuran celana yang Anda miliki sudah tidak lagi sama seperti ukuran sebelum Anda melahirkan. Tubuh akan terus berubah. Terimalah, dan percayalah bahwa ada celana jeans yang sempurna untuk Anda.

6. Hindari wilayah remaja
Hanya karena Anda ingin menghindari “Mom’s Jeans” bukan berarti Anda bisa mengenakan celana yang ditujukan untuk anak remaja. Mengenakan celana jeans untuk anak remaja hanya akan membuat Anda terlihat lebih tua. Lebih baik cari celana jeans yang modern, elegan, dan rapi.

7. Padankan dengan yang tepat
Celana jeans dengan sepatu kets seperti Converse memang terlihat klasik dan manis dikenakan mahasiswi-mahasiswi, tetapi jangan coba-coba memadankan celana jeans dengan sepatu olahraga (sneaker) untuk kegiatan harian. Karena Anda memberi kesan tidak berupaya untuk berdandan. Kelihatannya Anda hanya mencari jalan keluar termudah.

Perhatikan pula tipe celana jeans yang Anda kenakan, pastikan Anda selalu menggunakan celana dalam yang tepat, yang tidak akan “mengintip” di belakang Anda.

Sumber :
mediabangsa.com

Cara Merawat Celana Jeans

Sedih ya, bila jeans andalan Anda mulai aus. Warnanya memudar, ujung celananya mulai dedel-duel alias terkoyak, atau bahannya tidak lagi meregang dengan baik. Padahal, jeans itu nyaman dipakai, warnanya sangat Anda sukai, modelnya pun membuat kaki terlihat jenjang.

Mengapa bahan denim yang awalnya dipakai para pekerja kasar di Amerika bisa memudar dan rusak? Menurut Carl Chiara, Director of Brand Concepts di Levi Strauss & Co, hal ini seringkali disebabkan kesalahan dalam perawatannya. Denim seharusnya hanya dicuci dengan mesin cuci setiap enam bulan. Selebihnya, Anda cukup mencucinya dengan tangan.


Pada harian The Wall Street Journal, Chiara membagi trik merawat jeans yang biasa dilakukannya. Ia biasa mengisi air dengan suhu ruangan ke bathtub sedalam 15 cm, lalu menambahkan dua sendok makan sabun cair. Kemudian ia merendam jeans-nya dalam posisi mendatar di dalam bathtub. Setelah 20 menit, ia menggantung jeans dan membiarkan airnya menetes hingga mengering. Jadi, jeans tidak digilas dan diperas. Dengan cara ini, jeans akan lebih awet ketimbang bila dicuci setiap minggu dengan mesin cuci.
Anda boleh saja tidak setuju dengan trik yang dilakukan Chiara ini. Untuk merawat jeans, masih ada beberapa cara yang disarankan pengamat fashion lain:

1. Pilih jeans yang bahannya berkualitas. Bahan jeans bervariasi tergantung mereknya, dan tidak mudah memilih mana yang bisa tahan hingga bertahun-tahun dan yang cepat rusak setelah dicuci dengan mesin cuci berulangkali. “Periksa bagian dalam ujung celana yang ada jahitan berwarnanya," saran Loren Cronk, pemilik Loren, toko jeans di Brooklyn, New York City. "Itulah tanda jeans yang tepinya ditenun."
Jeans seperti ini umumnya merupakan barang vintage, dan biasanya lebih awet daripada jeans buatan sekarang. Bahannya memang lebih tebal, sehingga lebih berat juga. Tak usah berharap banyak dengan jegging yang sekarang lagi ngetren; pasti umurnya juga jauh lebih pendek. Untungnya sekarang teknik tenun muncul lagi, dan digunakan untuk memproduksi jeans dengan merek-merek terkenal.

2. Bersihkan pada bagian yang bernoda dulu. Jeans tidak selalu harus dicuci seluruhnya. Kadang-kadang, membersihkan bagian yang ada nodanya bisa mencegah jeans berubah bentuk. Chiara menyarankan untuk mencoba membersihkan noda yang sulit dibersihkan dengan pembersih kaca. Anda juga bisa menggunakan sabun cuci tangan untuk menjaga area di belakang resleting tetap bersih dan wangi.

3. Balik bagian dalamnya keluar. Untuk mencegah warna jeans memudar, balik jeans Anda sehingga bagian dalamnya kini di luar. Gunakan air bersuhu ruangan untuk mencucinya. Jika warna jeans sudah keburu memudar akibat luntur, cuci jeans tersebut bersama dengan jeans lain yang warnanya masih kuat. Trik lain, versi Chiara, tambahkan sedikit cuka untuk mencuci. Cuka juga akan melindungi warna jeans.

4. Lindungi jeans dari penipisan dan koyakan. Jika jeans Anda rusak akibat penggunaan mesin cuci, hentikan dulu cara ini. Cronk menyarankan untuk menggunakan deterjen ramah lingkungan yang tidak menggunakan bahan pemutih. "Mencuci jeans tanpa sabun kadang-kadang juga akan membersihkannya tanpa merusak bahannya," katanya.
Jika Anda melihat ada lubang atau robekan pada jeans, segera atasi. Entah dengan menisiknya (menjahit dengan halus) atau menambalnya dari dalam. Hal ini akan mencegah robekan melebar.

5. Pelihara bentuk aslinya. Hal yang paling merusak bentuk jeans adalah saat Anda mengeringkannya di pengering mesin cuci. Jika Anda berniat mengeringkannya di situ, pastikan mesinnya di-set dalam aturan low.
Memindahkan jeans yang masih lembab dan langsung menggantungnya sampai kering lebih disarankan. Hal ini akan mencegah jeans menjadi berkerut, menyusut, dan memelihara bentuk aslinya sebelum dicuci. Begitu jeans kering sempurna, gantung jeans di dalam lemari (tidak melipatnya).
Untuk jeans dengan bahan yang stretch, yang berlaku adalah kebalikannya. Memasukkannya ke dalam pengering dalam waktu lama justru akan memelihara kelenturannya. Namun jangan meninggalkannya di dalam pengering terlalu lama. Ingatlah bahwa siklus pengeringan ini akhirnya tetap akan mengurangi elastisitas bahannya. Bila Anda ingin jeans kering lebih cepat, angin-anginkan dulu jeans, baru masukkan ke dalam pengering selama 10 - 15 menit.

Sumber :
Info-Info-Unik

Jenis-Jenis Celana Jeans

Jeans merupakan bagian penting dari lemari pakaian setiap orang. Bahkan, Amerika rata-rata memiliki setidaknya tujuh pasang. Karena jeans pria yang seperti pokok pakaian, itu penting untuk menemukan gaya yang bekerja untuk Anda. Sayangnya, menemukan jeans yang sesuai dengan gaya Anda, ukuran dan kisaran harga dapat menantang. Untungnya, celana jeans pria ini membeli panduan di sini untuk mendidik Anda pada perbedaan jins. Segera, Anda akan tahu bagaimana untuk membeli celana jeans yang tidak hanya cocok inseam Anda, tetapi gaya hidup Anda, juga.

Memilih Cuci Denim berbeda:
-Washed Denim. Jeans yang dihasilkan dari dua jenis denim dasar. Denim dicuci adalah varietas yang paling populer dan account untuk sebagian besar jeans di produksi. Ketika denim dibuat, diwarnai dengan nuansa gelap pewarna. Setelah membangun celana jeans, produsen akan mencuci mereka dalam rangka untuk membilas zat warna kelebihan tersisa dari penciptaan denim itu.

- Raw Denim. Jeans denim mentah diciptakan dari bahan yang dicelup dan meninggalkan kotor setelah produksi. Ini memberikan tampilan celana jeans gelap yang akan memudar secara alami, menciptakan tampilan penderitaan asli dibuat oleh tubuh sendiri pemakainya. Denim mentah adalah favorit di antara banyak konsumen yang sadar fesyen, dan celana jins dipotong dari itu sering lebih mahal daripada yang terbuat dari denim dicuci.

- Acid wash.jeans memiliki rollercoaster waktu di dunia fashion. Pada titik dianggap sebagai puncak chic dan pada waktu lain dipandang sebagai penghinaan lengkap untuk orang yang terlihat pada mereka, asam-mencuci jeans telah melihat bagian mereka dari penyalahgunaan. Namun, jika Anda berani, sepasang asam-mencuci jeans benar-benar bisa bersinar bila dikombinasikan dengan sederhana, padat berwarna lengan pendek kemeja.

- Dirt Wash. Jeans dibangun dari denim dengan mencuci kotor dirancang untuk melihat sudah usang. Mencuci ini akan membuat celana jins biru tampaknya telah digunakan, dan digunakan keras. Kotor dicuci menggabungkan denim biru gelap dengan pewarnaan kuning atau coklat sedikit, membuat celana jeans tertekan dengan penampilan dipakai-dalam.

- Stonewash. Stonewashing adalah salah satu selesai paling populer untuk jins denim. Ini mencuci klasik adalah bagian penting dari koleksi pakaian kasual setiap pria. Produsen menggunakan salah satu dari dua teknik untuk mencapai biru tradisional diharapkan dari celana jeans stonewashed. Cara kuno adalah dengan memanfaatkan batu sebenarnya, tapi banyak jins denim produsen sekarang menggunakan bahan kimia untuk mencapai efek yang sama. Either way, celana jeans stonewashed akan memberi Anda melihat, klasik kasual.

- Vintage Wash. Nothing beats tampilan sepasang favorit Anda dipakai-jins. Tentu saja, memakai di celana jins dapat mengambil tahun, jadi mengapa tidak sedikit curang? Celana jeans tertekan dibuat dengan sapuan vintage, memberi mereka terlihat sedikit memakai bahwa setiap orang mencintai. Semacam ini akan pergi mencuci dengan berbagai macam kemeja, tetapi mencoba sesuatu seperti bergaya retro kemeja lengan panjang untuk menonjolkan mencuci ini.

- Fit Dalam dengan Jean Benar Fitting:Jika jean cocok, memakainya. Tetapi jika tidak, baik, jangan. Tidak ada yang bisa menyeret Anda ke bawah gaya seperti pasangan yang tidak pas celana jeans. Baca Panduan Pengukuran Men Overstock.com untuk menemukan tips tentang pengukuran Anda. Kemudian, kita lihat di tabel ukuran Overstock.com untuk memastikan kesesuaian yang hebat.

Potongan Jeans
- Bootcut. Celana jeans bootcut adalah dipotong sempurna untuk setiap orang berharap untuk terlihat modis tanpa melihat keterlaluan. Ini dipotong tipis cocok dekat (tetapi tidak erat) dengan suar sedikit terhadap pembukaan kaki. Celana jeans bootcut masuk akal untuk bentuk tubuh yang paling, juga, karena mereka juga keseimbangan tubuh.

- Relaxed cocok. Santai-fit jeans yang longgar dipotong dari pinggang untuk membuka kaki, yang besar untuk laki-laki lebih berat. Bentuk roomier blue jeans ini tidak akan menonjolkan kurva dan tonjolan seperti pemotongan lain akan. Tipis orang harus menghindari santai-fit celana jeans, karena memotong ini bisa terlihat longgar dan ceroboh pada kaki kurus.

- Skinny. Skinny jeans adalah taruhan berisiko bagi banyak pria, tetapi mereka memiliki potensi untuk melihat pinggul pada pria yang tepat. Klub skinny jeans cukup eksklusif, karena hal ini memotong ultra ketat pas dapat membuat rata-ke-berat jenis tubuh terlihat lebih besar. Dipotong ini harus disediakan untuk bentuk tubuh lemah, yang memungkinkan skinny jeans menyanjung sosok tipis. Coba ini dipotong dengan sepatu vintage yang trendi untuk melengkapi tampilan.

- Slim Fit. Bagi mereka yang ingin gaya hipster jeans kurus tetapi tidak membuat cut berat-bijaksana, ada yang ramping-fit jeans. Hal ini memotong jean adalah meruncing dalam gaya yang serupa dengan skinny jeans tetapi tidak untuk yang ekstrim bentuk-pas. Dengan ramping-fit jeans, Anda mendapatkan yang terbaik dari dua dunia: fashion-forward terlihat dan kenyamanan.

- Straight Cutting. Straight-kaki jeans yang dipotong paling bijaksana Anda akan menemukan. Baik meruncing atau terlalu longgar, gaya konservatif sangat ideal bagi mereka yang ingin jins mereka untuk menjadi sederhana dan klasik.
Meningkat

- Low-rise. Low-rise jins memiliki ruang terkecil di antara selangkangan dan pinggang. Kenaikan jeans umumnya duduk beberapa inci di bawah pusar, jadi pastikan untuk memakai baju panjang yang tepat untuk menghindari mengekspos bagian tengah tubuh Anda. Juga perlu diingat bahwa low-rise jins cenderung cocok erat di sekitar daerah perut, yang mungkin tidak nyaman jika Anda memiliki perut melengkung.
Menengah-naik. Jika Anda tidak merasa nyaman di pinggul-memeluk sendok rendah naik jins tetapi ingin mempertahankan terlihat trendi, pikirkan menengah meningkat jins. Ruang antara pinggang dan selangkangan pada media bertingkat jeans adalah tidak kecil, tetapi tidak mencakup tulang rusuk, baik.
Berpinggang tinggi. Jins berpinggang tinggi adalah pilihan yang luar biasa bagi laki-laki lebih berat dengan perut penuh. Meningkat cukup untuk menyembunyikan pound ekstra yang akan terkena dalam jeans rendah dan menengah meningkat.